Kamis, 07 Mei 2015

 Perjalanan Asik Ke Gunung Andong


View dari puncak Gunung Andong Terlihat berbaris dari 
Kiri Gn Sumbing, Gn. Sindoro dan Gn. Prau
 
    Gunung andong merupakan gunung yang sedang benar-benar ngehitz bagi para pecinta ketinggian, dengan ketinggian 1726 mdpl termasuk gunung yang terbilang tidak tinggi dan surganya bagi para pendaki pemula dengan menyajikan keindahan tak kalah dengan gunung-gunung yang sudah terkenal lainnya.
      Perjalananku dimulai dari semarang menggunakan sepeda motor waktu tempuh perjalanan dari semarang sampai basecamp gn andong kira2 1,5 jam, waktu itu saya memutuskan berangkat sekitar pukul 19.00 namun ternyata masih terdapat kekurangan peralatan untuk mendaki seperti matras, senter, SB bahkan sampai tenda, mengapa sampai begitu karena pendakianku ini terbilang mendadak hehe jadi banyak yg belum dipersiapkan, dan setelah lengkap semua yang dibutuhkan akhirnya saya berangkat sekitar pukul 21.00, saya hanya berdua bersama teman kontrakan yang bernama fajar.
      Kita berangkt menuju basecamp andong, dalam perjalanan terbilang lancar karena pada jam-jam seperti itu lalu lintas dijalan tidak ramai, dari semarang kita mengambil arah menuju kopeng, suhu dalam perjalanan menurut saya terbilang dingin saya sarankan menggunakan kaus tangan dan kaus kaki supaya tidak kedinginan, dari kopeng ambil arah menuju ngablak untuk menuju basecamp andong masuk ke gapura besar pasar ngablak kemudian ikuti saja jalannya sampai bertemu plang basecamp andong, jika tidak tahu atau ragu-ragu bisa bertanya dengan warga sekitar, mereka akan memberi informasi dengan ramah mengenai gunung andong, ada 2 basecamp untuk mendaki gunung andong, yang pertama bascamp jayagiri dan kedua basecamp pendem, kali ini saya menuju basecamp jayagiri karena saya mengikuti plang disepanjang jalan yang ada dan akhirnya sampainya menuju basecamp, sampai di basecamp ini sekitar pukul 22.30 kemudian kita memarkirkan kendaraan dan membayar retribusi untuk parkir dan pendakian (Parkir motor : Rp.2000 & Pendakian perorangnya Rp.3000 total Rp.8.000) cukup murah. Setelah itu kita istirhat sekitar 30menit untuk menghilangkan sedikit rasa lelah selama perjalanan semarang menuju basecamp andong.
     Waktu menunjukan pukul 23.00 kita memutuskan untuk mulai mendaki, untuk track gunung andong terbilang cukup membuat lelah karena selama pendakian track ini selalu menanjak dan hanya sedikit jalan yang datar, selama perjalanan kita dapat melihat lampu-lampu perumahan yang indah seperti bintang yang berada di darat, tidak hanya itu bintang-bintang dilangit pun bersinar terang menerangi selama perjalanan. Andai saja bersama dengan orang special pasti tambah indah, haha lah ini saya bersama laki-laki batangan -_-, tapi tak apalah tetap seru juga, track menuju puncak andong ini terdapat sumber mata air yang biasa dimanfaatkan oleh penduduk sekitar untuk kebutuhan sehari-hari maupun untuk menyirami pertaninan serta dapat dimanfaatkan oleh para pendaki jika kekurangan air, dari sumber mata air ini menuju puncak kurang lebih sekitar 30menit. Kemudian kita melanjutkan perjalanan menuju puncak. Sesampainya di puncak sekitar jam 01.00 (bearti lama perjalanan sekitar 2jam) kita langsung mendirikan tenda dan membuat makanan ala kadarnya yaitu segelas susu dan sepiring mie rebus, sungguh nikmatnya cukup untuk kita berdua.Tak lama setelah mendirikan tenda sekitar 20menit kemudian hujan pun turun, untung saja kita sudah sampai dan sudah aman di dalan tenda hehe, kita memutuskan untuk istirht dan melihat sunrise keesokan paginya.
Menu makanan malam hari 01.30 WIB dipuncak Gn Andong, Segelas Susu dan Mie Rebus
 
      Ternyata kita kesiangan dan tidak mendapatkan sunrise disamping itu suasana juga berkabut, hehe belum rejekinya bearti, tak lama berselang sekitar 30menit kabut pun perlahan menghilang dan keindahan dari puncak gunung andong pun terlihat, hehe asikkk.Dari puncak ini terlihat jelas gunung2 lainnya terutama gunung merbabu, disamping itu gunung prau, sumbing dan sindoropun terlihat dari puncak ini, begitu indahnya alam indonesia. Bangga jadi anak Indonesia yang memiliki berjuta-juta keindahan pesona alam yang tidak akan habis jika kita travelling selama hidup ini hehe :-D haha lebuay.
      Tak lupa saya mengabadikan moment-moment indah seperti ini, sampai baterai hape saya habis haha.
Setelah puas kita memutuskan untuk packing dan turun, selama perjalanan turun kita dapat menikmati keindahan sekitar tracking yang tidak sempat kita lihat ketika mendaki, pohon-pohon pinus serta suara hewan-hewan seperti burung mendampingi perjalanan turun kit, disamping itu kita dapat melihat lahan-lahan pertanian yang tertata tidak beraturan namun tetap terlihat indah. Akhirnya kita sampai di basecamp semula pertama kita mendaki, terasa melelahkan walaupun hanya turun, hehe Selama perjalanan turun sekitar 1jam. Semoga ceritaku ini dapat memberi informasi sedikit mengenai gunung andong :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar